Sabtu, 17 Oktober 2015

penyimpangan nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari

Penyimpang nilai nilai pancasiala dalam kehidupan sehari hari

1.     Pada sila pertama keTuhanan yang Maha Esa
a)     Masih banyak terjadinya perselisihan pendapat antar umat beragama yang menimbulkan perang dingin secara tidak langsung
b)     merasa bahwa agama yang di anutnyalah yang paling benar sendiri sehingga memaksakan kehendak orang lain untuk masuk golonan agamanya
c)     contoh nyatanya saja kasus bom bali hanya karna tidak bisa bertoleransi antar umat beragama banyak nyawa yang tak bersalah melayang.
Hal ini di karenakan nilai pancasila yang berlahan lahan luntur dan sikap toleransi mulai dilupakan,

2.     Pada sila kedua kemanusiaan yang adil dan berhadap
a)     Fakta sederhananya ketika tetangga sakit saat ini sesama tetangga tak ada yang menjenguk terutama kalangan elit seakan tak peduli dan tak mau tahu.
b)     Selain itu ketika terjadi bencana saudara kita misalnya saja kejadian asap yang melanda riau terlihat masyarakat menyepelekan saat di adakan penggalangan dana hanya sedikit masyarakat yang memiliki rasa kemanusiaan padahal, peduli terhadap sesama tak harus berupa material ! bisa juga dengan memberi motivasi, atau  saling mengigatkan untuk lebih menjaga bumi ini lewat media sosial atau gerakan secara langsung.
            Penanaman nilai nilai pancasila pada generasi muda saat ini hanya sabuah materi tanpa di selingi dengan gerakkan yang nyata.

3.     Pada sila ketiga Persatuan Indonesia
            Inilah hebat dan saktinya pancasila yang mampu menyatukan beragam kebudayaan , ras, suku, adat istiadat, bahasa, dan agama dengan dasar pancasila dengan semboyan binekatunggalika (berbeda beda tetapi tetap satu jua) namun sanggat disayangkan saat ini fakta berkata lain karna perselisihan, sederhana saja contohnya :
a)     suporter sepak bola yang ricuh dan tawuran hanya karna masalah sepele,
b)     masih masalah tawuran hanya karna saling ejek pelajar menengah keatas atau sederajat nekat tawuran di jalan raya dengan pelajar lain parahnya lagi mereka tak segan segan menggunakan benda tajam sungguh miris sekali calon generasi saat ini.   

4. Pada sila keempat Kerakyatan yang yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan perwakilan.
a)     Masihkah anda ingat dengan istilah LUBERJURDIL saya masih ingat ketika saya dibangku sekolah dasar  guru mengajarkannya namun saya baru menyadari meski sikap demokrasi sudah di tanamkan sejak di bangku sekolah dasar seperti materi LUBERJURDIL atau pemilihan pengurus kelas secara voting namun sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam pemilihan legislatif masyarakat masih menerima uang sogokan dari beberapa calon legislatif, menjadi boneka (pasif) para politikus, pantas saja beberapa politikus memainkan tindakan tak terpuji seperti KKN.
b)      Berkaitan dengan KKN korupsi kolusi nerpotisme saya amati tahu kah anda! bahwa menyontek, datang terlambat, hal yang dipikir beberapa orang seperti pelajar, sederhana, namun salah satu faktor terjadinya sikap KKN. Dengan kebiasaan menyontek dia akan terbiasa berbohong, menggambil susuatu yang belum berhak , timbulnya tindakan menyimpang, begitu juga terlambat datang ke sekolah atau kerja secara tidak langsung melakukan korupsi waktu.

5.     Pada sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
a)     Memperjual belikan hukum, bagaimana mungkin masalah pencurian kayu oleh seorang kakek hukumannya jauh lebih berat  dari pada hukuman para koruptor.
b)     Kurangnya pemerataan fasilitas seperti puskesmas sekolah dll terutama di plosok daerah.

            Faktor yang menjadi penyebab beberapa penyimpangan terhadap nilai nilai pancasila adalah kurangnya sosialisasi peraturan undang undang di masyarakat sehingga pelanggaran masih terjadi, kurangnya kesadaran bahwa pentingnya memahami dan melaksanakan nilai pancasila, Contohnya saja sejak SD hingga saat ini pancasila selalu dihafalkan padahal seharusnya tak hanya dihafalkan tapi harusnya dihayati dan diamalkan, bahkan yang mengherankan apakah diruang kelas kampus anda ada gambar pancasila ? saya rasa jawabannya tidak. Jika pun ada itu hanya dianggap hiasan dinding belaka. Sudah saatnya kita mulai dari diri kita sendiri. Mari kita tanamkan dan tunjukkan bahwa pancasila adalah pedoman kita, tujuan kita , jangan biarkan nilai nilai penuh sejuta makna dan perjuangan ini luntur.
             Oleh karena itu penting sekali mata kuliah pancasila di perguruan tinggi , agar generasi muda saat ini mampu bersikap kritis,objektif dan berpartisipasi terhadap masalah pemerintahan, demokrasi , HAM. Agar kita mampu memahami dan mengamalkan nilai nilai pancasila tidak hanya sekedar kata kata namun diiringi dengan tindakan yang nyata, selain itu kita diharapkan menjadi generasi muda yang aktif berpartisipasi dan peduli terhadap upaya mencegah atau memberi solusi terhadap masalah di Indonesia dalam berbagai bidang dengan cara yang cerdas, damai dan bijaksana berlandaskan PANCASILA.     


Jangan tanyakan apa yang sudah INDONESIA berikan kepada kita
Tapi tanyakan apa yang sudah kita berikan kepada INDONESIA

To  my best friend Anggun J



2 komentar:

L&R mengatakan...

blog nya keren min

L&R mengatakan...

blog nya keren min

Posting Komentar