Penyimpang nilai nilai
pancasiala dalam kehidupan sehari hari
1. Pada sila pertama keTuhanan yang Maha Esa
a) Masih banyak terjadinya perselisihan pendapat antar umat beragama
yang menimbulkan perang dingin secara tidak langsung
b) merasa bahwa agama yang di anutnyalah yang paling benar sendiri
sehingga memaksakan kehendak orang lain untuk masuk golonan agamanya
c) contoh nyatanya saja kasus bom bali hanya karna tidak bisa
bertoleransi antar umat beragama banyak nyawa yang tak bersalah melayang.
Hal ini di karenakan
nilai pancasila yang berlahan lahan luntur dan sikap toleransi mulai dilupakan,
2. Pada sila kedua kemanusiaan yang adil dan berhadap
a) Fakta sederhananya ketika tetangga sakit saat ini sesama tetangga
tak ada yang menjenguk terutama kalangan elit seakan tak peduli dan tak mau
tahu.
b) Selain itu ketika terjadi bencana saudara kita misalnya saja
kejadian asap yang melanda riau terlihat masyarakat menyepelekan saat di adakan
penggalangan dana hanya sedikit masyarakat yang memiliki rasa kemanusiaan
padahal, peduli terhadap sesama tak harus berupa material ! bisa juga dengan
memberi motivasi, atau saling
mengigatkan untuk lebih menjaga bumi ini lewat media sosial atau gerakan secara
langsung.
Penanaman nilai nilai pancasila pada generasi muda saat
ini hanya sabuah materi tanpa di selingi dengan gerakkan yang nyata.
3. Pada sila ketiga Persatuan Indonesia
Inilah hebat dan
saktinya pancasila yang mampu menyatukan beragam kebudayaan , ras, suku, adat
istiadat, bahasa, dan agama dengan dasar pancasila dengan semboyan
binekatunggalika (berbeda beda tetapi tetap satu jua) namun sanggat disayangkan
saat ini fakta berkata lain karna perselisihan, sederhana saja contohnya :
a) suporter sepak bola yang ricuh dan tawuran hanya karna masalah
sepele,
b) masih masalah tawuran hanya karna saling ejek pelajar menengah
keatas atau sederajat nekat tawuran di jalan raya dengan pelajar lain parahnya
lagi mereka tak segan segan menggunakan benda tajam sungguh miris sekali calon
generasi saat ini.
4. Pada sila keempat Kerakyatan yang yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawarahan perwakilan.
a) Masihkah anda ingat dengan istilah LUBERJURDIL saya masih ingat
ketika saya dibangku sekolah dasar guru
mengajarkannya namun saya baru menyadari meski sikap demokrasi sudah di
tanamkan sejak di bangku sekolah dasar seperti materi LUBERJURDIL atau
pemilihan pengurus kelas secara voting namun sudah menjadi rahasia umum bahwa
dalam pemilihan legislatif masyarakat masih menerima uang sogokan dari beberapa
calon legislatif, menjadi boneka (pasif) para politikus, pantas saja beberapa
politikus memainkan tindakan tak terpuji seperti KKN.
b) Berkaitan dengan KKN korupsi
kolusi nerpotisme saya amati tahu kah anda! bahwa menyontek, datang terlambat,
hal yang dipikir beberapa orang seperti pelajar, sederhana, namun salah satu
faktor terjadinya sikap KKN. Dengan kebiasaan menyontek dia akan terbiasa
berbohong, menggambil susuatu yang belum berhak , timbulnya tindakan
menyimpang, begitu juga terlambat datang ke sekolah atau kerja secara tidak
langsung melakukan korupsi waktu.
5. Pada sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
a) Memperjual belikan hukum, bagaimana mungkin masalah pencurian kayu
oleh seorang kakek hukumannya jauh lebih berat dari pada hukuman para koruptor.
b) Kurangnya pemerataan fasilitas seperti puskesmas sekolah dll
terutama di plosok daerah.
Faktor yang menjadi
penyebab beberapa penyimpangan terhadap nilai nilai pancasila adalah kurangnya
sosialisasi peraturan undang undang di masyarakat sehingga pelanggaran masih
terjadi, kurangnya kesadaran bahwa pentingnya memahami dan melaksanakan nilai
pancasila, Contohnya saja sejak SD hingga saat ini pancasila selalu dihafalkan
padahal seharusnya tak hanya dihafalkan tapi harusnya dihayati dan diamalkan,
bahkan yang mengherankan apakah diruang kelas kampus anda ada gambar pancasila ?
saya rasa jawabannya tidak. Jika pun ada itu hanya dianggap hiasan dinding
belaka. Sudah saatnya kita mulai dari diri kita sendiri. Mari kita tanamkan dan
tunjukkan bahwa pancasila adalah pedoman kita, tujuan kita , jangan biarkan
nilai nilai penuh sejuta makna dan perjuangan ini luntur.
Oleh karena itu penting sekali mata kuliah pancasila
di perguruan tinggi , agar generasi muda saat ini mampu bersikap kritis,objektif
dan berpartisipasi terhadap masalah pemerintahan, demokrasi , HAM. Agar kita mampu
memahami dan mengamalkan nilai nilai pancasila tidak hanya sekedar kata kata
namun diiringi dengan tindakan yang nyata, selain itu kita diharapkan menjadi
generasi muda yang aktif berpartisipasi dan peduli terhadap upaya mencegah atau
memberi solusi terhadap masalah di Indonesia dalam berbagai bidang dengan cara
yang cerdas, damai dan bijaksana berlandaskan PANCASILA.
Jangan tanyakan apa yang sudah
INDONESIA berikan kepada kita
Tapi tanyakan apa yang sudah
kita berikan kepada INDONESIA
To my best friend Anggun J
2 komentar:
blog nya keren min
blog nya keren min
Posting Komentar